Senin, 03 Januari 2022

5 nominal sentence and verbal sentence using simple present tense

 



Please write 5 nominal sentence and verbal sentence using simple present tense. 

A. NOMINAL SENTENCE

  1. Martinez Twins are handsome boys in wattpad world.
  2. She is cute when she is smile.
  3. Mr. Joe Biden is a president of US.
  4. Kristina Pimenova is a beautifull actress.
  5. Alex is smart student in the school.


B. VERBAL SENTENCE

  1. Allen often reads some books in the rooftop.
  2. Ella Gross always drinks a cup of coffe.
  3. Vira watches Upin Ipin every day.
  4. Ian plays the guitar very well.
  5. Nafisya takes a bus to work place.

RESUME MATERI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER 3



NAMA: OKTAVIA NINGRUM

KELAS: PAI E SEMESTER 3


Pengertian kurikulum

Dalam arti sempit atau tradisional, kurikulum sebagai "a course, as a specific fixed course of study, as in school or college, as one leading to a degree." Dalam pengertian ini, kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran di sekolah atau di perguruan tinggi yang harus ditempuh untuk mendapatkan ijazah atau naik tingkat. 

Kurikulum dalam pengertian luas/modern bukan sekedar sejumlah mata pelajaran, tetapi mempunyai cakupan pengertian yang lebih luas. Yakni, sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan. Tegasnya, pengertian kurikulum ini mengandung cakupan yang luas, karena meliputi semua kegiatan murid, pengalaman murid, dan semua pengaruh, baik fisik maupun non fisik terhadap pertumbuhan dan perkembangan murid.


Written curriculum dan Hidden Curriculum: 

Written curriculum yaitu kurikulum yang tertulis berupa dokumen-dokumen yang berisi progam pembelajaran. Kurikulum tertulis merupakan kurikulum yang sudah disetujui pmerintah. Kurikulum tertulis berfungsi sebagai pengendali untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan. Fungsi pokok dari kurikulum tertulis adalah sebagai mengantara, pengendali dan standar. Implementasi kurikulum dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis (written curriculum) dalam bentuk pembelajaran.

Hidden curriculum yaitu kurikulum yang tidak menjadi bagian untuk dipelajari, yang secara lebih rinci digambarkan sebagai berbagai aspek dari sekolah di luar kurikulum, tetapi mampu memberikan  pengaruh dalam nilai, persepsi, dan perilaku siswa. Kurikulum Tersembunyi (Hidden Curricullum) secara umum dapat dideskripsikan sebagai hasil (sampingan) dari pendidikan dalam latar  sekolah atau luar sekolah, khususnya hasil yang dipelajari tetapi tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan. Kurikulum tersembunyi  juga dapat merujuk pada transmisi norma, nilai, dan kepercayaan yang disampaikan baik dalam isi pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan adanya interaksi sosial.


Asas-asas Kurikulum:

a)     Landasan Filosofis: Pandangan-pandangan filsafat sangat dibutuhkan dalam pendidikan terutama dalam menentukan arah dan tujuan pendidikan

b)     Landasan psikologis: Pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh asumsi-asumsi yang berasal dari psikologi yang meliputi kajian tentang perkembangan peserta didik serta bagaimana peserta didik belajar.

c)     Landasan sosial budaya: Pendidikan diharapkan dapat lebih mengerti dan mampu membangun kehidupan masyakatnya. Oleh karena itu, tujuan, isi, maupun proses pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, kondisi, karakteristik, kekayaan dan perkembangan yang ada di masyakarakat.

d)     Landasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK): Kurikulum seyogyanya dapat mengakomodir dan mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga peserta didik dapat mengimbangi dan sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan.


Prinsip Kurikulum:

a)     Prinsip relevansi

            Prinsip relevansi adalah keserasian pendidikan dengan tuntutan masyarakat, pendidikan dikatakan relevan jika hasil pendidikan tersebut berguna bagi masyarakat.

b)     Prinsip fleksibilitas

            Kurikulum hendaknya memiliki sifat lentur dan fleksibel. Hal ini berarti dalam penyelenggaraan proses dan program pendidikan harus di perhatikan kondisi perbedaan yang ada dalam diri peserta didik

c)     Prinsip kontinuitas

            Kurikulum sebagai wahana belajar yang dinamis perlu dikembangkan terus menerus dan berkesinambungan. Kesinambungan dalam pengembangan kurikulum menyangkut saling berhubungan antara tingkat dan jenis program pendidikan atau bidang studi.

d)     Prinsip praktis

            Kurikulum memiliki prinsip praktis dimana kurikulum mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana dan biayanya juga murah. Prinsip ini juga disebut prinsip efisiensi

e)     Prinsip efektivitas

            Efektivitas dalam kegiatan berkenaan dengan sejauh mana apa yang direncanakan dan diinginkan dapat dilaksanakan atau dapat dicapai.

Generasi Z lebih menyukai gadget daripada buku. Maka sebagai seorang guru, tentunya wajib mengarahkan peserta didik agar bijaksana dalam menggunakan teknologi. Ada buku elektronik yang bisa diakses di hp ataupun laptop, aplikasi pengembangan otak seperti quiziz, brainly, dan lain-lain. Banyak akun media sosial yang membagikan tips-tips belajar dan beasiswa. Tentu penggunaan gadget sebenarnya tidaklah seburuk itu. 

6 fungsi kurikulum sebagai berikut: (a) fungsi penyesuaian, (b) fungsi integrasi, (c) fungsi diferensia-si, (d) fungsi persiapan, (e) fungsi pemilihan, dan (f) fungsi diagnostik.

3 peranan Kurikulum yang dinilai sangat penting, yaitu: (a) peranan konser-vatif, (2) peranan kreatif, dan (3) peranan kritis/evaluatif (Oemar Hamalik, 1990).


RESUME MATERI KURIKULUM:

  1. Kurikulum merupakan suatu rencana yang disusun untuk melancarkan proses belajar-mengajar dibawah bimbingan dan tanggungjawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta staf pengajarnya. 
  2. Kurikulum memiliki empat unsur pokok yaitu: tujuan, isi pelajaran dan metode, evaluasi dan umpan balik. Perubahan salah satu unsur atau aspek itu akan menimbulkan perubahan pula pada unsur atau aspek lainnya. 
  3. Sebagai alat pendidikan, kurikulum mempunyai komponen-komponen penunjang yang saling mendukung satu sama lain, diantaranya: komponen tujuan, komponen si dan struktur program/materi, komponen media/sarana-prasarana, komponen strategi belajar mengajar, komponen proses belajar mengajar, dan komponen evaluasi/penilaian. 
  4. Fungsi kurikulum dalam proses pendidikan menjadi alat untuk mencapai tujuan pendidikan. 
  5. Kurikulum sebagai program pendidikan yang telah direncanakan mengemban peranan yang sangat penting bagi pendidikan. Peranan kurikulum yang dinilai sangat pokok atau krusial.

PRAKTIKUM IPA SD SIFAT-SIFAT AIR

 


A. Judul Kegiatan: 

PRAKTIKUM SIFAT-SIFAT AIR


B. Bahan dan Alat yang diperlukan:

  • Tisu panjang
  • 2 buah gelas yang sama dan transparan
  • Air


C. Kegiatan Pembelajaran:

  1. Menyiapkan lembar kerja serta alat dan bahan
  2. Memahami dengan saksama prosedur kerja
  3. Melakukan prosedur kerja yang aman dan sesuai panduan

  • Letakkan dua buah gelas berdampingan dan isi 1 gelas penuh dengan air, kosongkan gelas yang satu lagi
  • Letakkan ujung tisu di masing masing di kedua gelas.
  • Amati bagaimana air berpindah dari gelas yang penuh air ke gelas kosong hingga akhirnya akan sama. 
  • Diamkan air di gelas yang terisi air lalu amati permukaan air tersebut.

D. Evaluasi kegiatan

Disana terjadi aksi kapilaritas air melalui tisu. sehingga air akan meresap pada tisu. dan karena gelas kosong, maka air tersebut akan pindah ke tempat yang kosong dimana tidak ada air. hal ini sama dengan prinsip air mengalir ke tempat yang lebih rendah. maka saat tinggi telah sama pada kedua gelas. tak ada lagi perpindahan air disana. Lalu pengamatan terhadap permukaan air, permukaan akan datar ketika air dalam kondisi tenang.

  1. Bagaimana hasil pengamatan air yang telah kalian lakukan di atas?
  2. Sebutkan sifat-sifat air yang kalian temukan setelah melakukan percobaan!
  3. Jelaskan bagaimana air mengalir? 
  4. Apa yang terjadi ketika air di dalam gelas didiamkan?




2. a.Kelayakan praktis

-Pengenalan dan pemahaman guru dengan jenis peraga

-Ketersediaan alat peraga dilingkungan belajar setempat

-Kesediaan waktu untuk mempersiapkan

-Kesediaan sarana dan fasilitas pendukukungnya

-Keluwesan, yaitu mudah dibawa atau digunakan


b.Kelayakan teknis/ kelayakan pedagogis

-Relevan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

-Memotivasi proses belajar yang optimal


c.Kelayakan biaya

-Analisis untung rugi secara ekonomis

-Jumlah jenis perkakas yang akan digunakan

-Keterampilan yang akan diperlukan


d.Efektifitas alat

- Output Pedagogik

-Harga alat

20 soal dan jawaban Adjective and Adverb of manner

 


Name: Oktavia Ningrum

Class: PAI E-Grammar


Soal!

  1. Dina (usual/usually) does a (usual /usually) lesson in her house.
  2. A (kind/kindly) man (kind/kindly) helped a( kind/kindly) grandmother yesterday.
  3. Rhino is a (bad/badly) boy. He always behaves (bad/badly).
  4. Lisa was (real/really) (happy/happily).
  5. Samsons (hard/hardly) brushes up his lessons.
  6. Bams studied Arabic (hard/hardly) for exam in his school.
  7. His English is so (fluent/fluently).
  8. They welcomed us (warm/warmly).
  9. (Late/lately), she has not come (late/lately).
  10. Andreas has (loud/loudly) voice when he speaks (loud/loudly).
  11. The (fast/fastly) motorcycle runs (fast/fastly).
  12. A (beautiful/beautifully) singer is singing a (beautiful/beautifully) song on the stage (beautiful/beautifully).
  13. Jhonson is a (neat/neatly) student. His room is arranged (neat/neatly).
  14. The trip has (good/well) organizer and it is (good/well) organized.
  15. The (well/good) questions are read (well/good).
  16. Behind my large house, there is a so (good/well) well.
  17. Because you know the (correct/correctly) answer, you must answer it (correct/correctly).
  18. She does not master English grammar, but she speaks English very (fluent/fluently).
  19. Toni (quick/quickly) denied that decision (quickly/quick).
  20. Anton washed his (express/expressly) automobile (quick/quickly) and (clean/cleanly).






Jawaban!

  1. Dina (usually) does a (usual) lesson in her house.
  2. A (kind) man (kindly) helped a( kind) grandmother yesterday.
  3. Rhino is a (bad) boy. He always behaves (badly).
  4. Lisa was (really) (happy).
  5. Samsons (hardly) brushes up his lessons.
  6. Bams studied Arabic (hard) for exam in his school.
  7. His English is so (fluently).
  8. They welcomed us (warmly).
  9. (lately), she has not come (late).
  10. Andreas has (loud) voice when he speaks (loudly).
  11. The (fast) motorcycle runs (fastly).
  12. A (beautiful) singer is singing a (beautiful) song on the stage (beautifully).
  13. Jhonson is a (neat) student. His room is arranged (neatly).
  14. The trip has (good) organizer and it is (well) organized.
  15. The (good) questions are read (well).
  16. Behind my large house, there is a so (well).
  17. Because you know the (correct) answer, you must answer it (correctly).
  18. She does not master English grammar, but she speaks English very (fluently).
  19. Toni (quick) denied that decision (quickly).
  20. Anton washed his (express) automobile (quickly) and (cleanly).

MAKALAH IDUL ADHA (tugas SMP)

 MAKALAH IDUL ADHA

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas

Mata pelajaran Agama



Oleh :

Satria Wahyu Agung (23)


KELAS IX C

MADRASAH TSANAWIYAH KH. HASYIM ASY'ARI

MALANG

2020/2021






DAFTAR ISI


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Idul Adha

2.2 Pelaksanaan Idul Adha

2.3 Hikmah Idul Adha

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan




BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah negara bhineka tunggal ika. Banyak keragaman yang menjadi salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia. Agama, adalah salah satu bagian dari kebhinekaan Indonesia. Ada 6 agama yang tersebar dari sabang sampai merauke. Mulai dari Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Setiap agama memiliki cara beribadah masing-masing. Memiliki hari raya masing-masing dan banyak sekali faktor kepercayaan dan keyakinan yang dipercayai tiap individu. Dalam hal ini, Islam pun demikian. Ada 2 hari raya dalam Islam sendiri. Idul Fitri dan Idul Adha.

Idul Adha merupakan satu dari banyak hari istimewa dalam islam. Para muslim berduyun-duyun ke masjid dan melakukan shalat di pagi hari lalu menyembelih hewan kurban.


B. Rumusan Masalah

  1. Apa itu Idul Adha?
  2. Bagaimana pelaksanaan Idul Adha di Malang saat pandemi?
  3. Bagaimana hikmah dari Idul Adha?


C. Tujuan

  1. Mengetahui pengertian Idul Adha
  2. Mengetahui pelaksanaan Idul Adha
  3. Mengetahui hikmah Idul Adha



BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Idul Adha

Idul Adha disebut juga Idul Qurban atau hari raya qurban, karena  pada  hari  itu  dilaksanakan  ibadah  qurban,  yaitu menyembelih  hewan  ternak  yang  sudah  ditentukan. Idul Adha dirayakan pada tanggal 10 bulan Dzulhijah dengan  mengerjakan shalat Idul Adha dan penyembelihan  hewan  qurban. Ibadah  ini  disyariatkan pada tahun pertama Nabi  Muhammad  SAW.  sampai  di  Madinah. 

2. Pelaksanaan Idul Adha

1. Shalat Id

Salat Id adalah ibadah salat wajib yang dilakukan setiap Idul fitri dan Idul adha. Sholat Idul Adha adalah shalat sunnah dua rakaat yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Islam saat Idul Adha.Salat Id termasuk dalam salat sunah muakad, artinya salat ini walaupun bersifat sunah, tetapi sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.

2. Penyembelihan Hewan Qurban

Qurban berasal dari bahasa arab yang berarti mendekatkan diri, sedangkan menurut istilah Qurban adalah menyembelih hewan ternak yang telah memenuhi syarat dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dilakukan pada hari-hari tertentu.

Hewan qurban haruslah memenuhi ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh syara’. Adapun jika qurbannya 1 ekor kambing atau gibas atau biri-biri dapat dipergunakan untuk satu jiwa , sedangkan jika hewan qurbannya 1 ekor sapi atau kerbau atau Onta bisa  dipergunakan untuk 7 jiwa (orang). Adapun hukum melaksanakan qurban bagi ummat Islam adalah sunah muakkad, sedangkan bagi Rasulullah dan keluarganya wajib, sementara bagi orang yang  mampu tetapi tidak menjalankan hukumnya makruh. Sebagaimana Hadits Nabi :

Artinya : “Aku diperintahkan menyembelih hewan qurban dan qurban itu sunah bagimu.” (HR. Tirmidzi)

Penyembelihan hewan qurban dilaksanakan pada saat setelah shalat Idul Adha          (10 dzulhijjah) dan 3 hari pada hari tasyrik (11, 12, 13 dzulhijjah).

Syarat hewan qurban : Tidak cacat, Cukup umur (Onta berumur 1 tahun atau lebih, Sapi/kerbau berumur 2 tahun, Domba berumur 1 tahun, Kambing berumur 2 tahun atau yang sudah berganti gigi (musinnah)), Halal, Milik yang sempurna, Sehat, Jantan.

3. Hikmah Idul Adha

Segala sesuatu yang Allah SWT perintahkan pasti memiliki hikmah. Berikut adalah hikmah Qurban dalam kehidupan :

 Sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Wujud kesetiakawanan dan kepdulian sosial.

Mengikuti sunah rasulullah Saw.

Melatih kesabaran dan jwa rela berkurban.

Turut serta memperhatikan gizi masyarakat.





BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Idul Adha disebut juga Idul Qurban atau hari raya qurban, karena  pada  hari  itu  dilaksanakan  ibadah  qurban,  yaitu menyembelih  hewan  ternak  yang  sudah  ditentukan.

Hari raya Idul Adha erat kaitannya dengan pelaksanaan ibadah kurban dan ibadah haji yang tak akan lepas dengan kisah nabi Ibrahim as. Ada aturan dan hukum yang telah diatur oleh Islam.

Segala sesuatu yang Allah SWT perintahkan pasti memiliki hikmah. Termasuk kurban, selain mendapat pahala kurban juga punya banyak hikmah.


RPP KELAS 5 SD SPEAKING

 RPP KELAS 5 SPEAKING


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Sekolah : SD PRAMBANAN

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas / Semester : V / 1

Pertemuan ke-: 1 – 2

Alokasi Waktu: 4 x 40 menit

Tema: -

Aspek/Skill: Speaking (Berbicara)


1. Standar Kompetensi

Mengungkapkan instruksi dan informasi sangat sederhana dalam konteks sekolah.

2. Kompetensi Dasar

Bercakap-cakap untuk menyertai tindakan secara berterima yang melibatkan tindak tutur: memberi contoh melakukan sesuatu, memberi aba-aba, dan memberi petunjuk.

3. Indikator

Siswa dapat bercakap-cakap dengan tindak tutur:

 Memberi contoh melakukan sesuatu

 Memberi aba-aba

 Memberi petunjuk


4. Tujuan pembelajaran

Pada akhir pembelajaran siswa dapat :

 Menyampaikan dan mencontohkan sifat-sifat manusia/benda: I am tall ... , etc.

 Memberikan aba-aba yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari: Clean up the classroom, please! …etc.

 Menyampaikan petunjuk tentang keadaan seseorang/sesuatu: One of my pen is blue, ...etc.


5. Materi Pembelajaran

My School

 I am tall

 Clean up our classroom!

 One of ...


6. Metode/teknik

Percakapan searah dan percakapan dua arah, serta demonstrasi.


7. Langkah-langkah Kegiatan

- Kegiatan Pendahuluan (2 x 10 menit)

 Percakapan pembuka

 Memeriksa kehadiran siswa

 Prolog dan membahas tujuan pembelajaran

- Kegiatan Inti (2 x 60 menit)

 Membahas kosakata dan struktur terkait dengan materi

 Menghapal kosakata terkait

 Latihan mengucapkan ungkapan-ungkapan terkait

 Latihan percakapan dalam bentuk dialog

 Simulasi penggunaan ungkapan terkait

- Kegiatan Penutup (2 x 10 menit)

 Menyimpulkan materi

 Penugasan


8. Sumber Belajar

 Buku teks yang relevan

 Bahan rekaman


9. Penilaian

 Teknik : Lisan

 Bentuk : Dialog dua arah

 Instrument : 

Perform the dialoge in front of the class with your friend!

X: Hello, Y. How are you today?

Y: I am fine, thank’s...Hey, what is it in you hand?

X: Oh, this is a dictionary. The dictionary is thick. By the way… where is our classroom, Y?

Y: That is our classroom, the large one.

X: How can I get in? The door is closed.

Y: Open the door yourself! It is not locked.

X: OK, thank you Y.

Strategi pembelajaran di kelas (SD)



 1. A. Suasana kelas yang menyenangkan, sangat mempengaruhi dinamika proses belajar-mengajar. Para siswa 'jaman now' pun perlu distimuluas agar kegairahan dan situasi pengajaran ini bisa berefektif positif kepada mereka. Beberapa langkah ini, bisa menjadi pemicunya.

1. Ice Breaking

2. Buatlah perencanaan pembelajaran

3. Persiapkan kondisi ruangan kelas yang nyaman

4. Buat kesepakatan peraturan dengan siswa

B. Cara menciptakan kesiapan belajar

Penataan ruang kelas

Siswa perlu mengenal lebih dekat teman-teman mereka dalam satu kelas, sehingga mereka tidak jenuh belajar

Mengantisipasi kondisi  kelas

Sejak awal tahun ajaran, seorang pengajar harus menetapkan suatu aturan, bahwa setiap ada guru yang masuk kelas dan hendak mengajar, siswa harus langsung memberikan salam.

Tetapkan aturan dengan tegas namun 'bersahabat' 

Saat membuat suatu aturan dan metode pemberian konsekuensi, kita perlu mengajak siswa untuk bekerja sama. 

Pastikan siswa tetap fokus 

Beberapa cara yang bisa kita praktekkan adalah dengan memberikan pertanyaan kepada siswa dengan cara menunjuk siswa (terutama yang terlihat kurang fokus), mengajak siswa melakukan ice breaking, dan kejutan-kejutan menarik lainnya.

Serius tapi santai

Hal-hal yang bersifat humor  bisa diberikan kepada siswa berupa cerita, ekspresi wajah, bernyanyi lagu lucu, dan hal-hal yang bersikap humor  lainnya yang bersifat mencairkan suasananya.

Jangan biarkan ada waktu tersisa yang kosong

Bersemangat sejak awal pembelajaran

Sejak awal pembelajaran kita perlu menunjukkan semangat yang baik. Jangan sampai kita terlihat lelah, mengantuk, sedih, dan keadaan hati yang tidak baik lainnya. 

2. Soal keterampilan dasar

Jelas dan singkat

1. Hasil hutan yang digunakan untuk anyaman selain bambu adalah ….

Pemberian acuan

2. Hutan memilliki banyak manfaat bagi manusia. Dari hutan, manusia bisa menebang pohon. Kayunya dimanfaatkan untuk dibuat rumah dan perkakas lain. Penebangan hutan secara liar dapat menyebabkan ….

Pemusatan

3. Sumber bahan pembuat utama kertas adalah?

Pemindahan giliran

4. Sebutkan 3 upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam!

Penyebaran

5. Coba sebutkan barang-barang di sekitar kalian yang menggunakan sumber daya alam dari hutan?

Pemberian waktu berpikir

6. Berikan contoh-contoh teknologi dalam bidang pertanian!

Pemberian tuntunan

7. Sebutkan 5 contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui!


3. A. ANALISIS MASALAH

Apabila siswa cenderung pasif, mungkin sebagai akibat:

1. Siswa kurang menguasai pengetahuan tentang materi

2. Tingkat keberanian siswa untuk menjawab atau bertanya sangat kurang.

3. Guru kurang menguasai metode mengajar yang bervariasi.

4. Banyak siswa yang juga harus diperhatikan, membuat siswa pendiam terabaikan.


B. CARA MEMBUAT SISWA AKTIF DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS

Untuk memulai pelajaran jelaskan pada siswa apa yang akan dipelajari pada saat itu dan apa manfaatnya bagi siswa kalau memahami dan mengerti tema / hal yang akan dipelajari. Dengan menyampaikan hal hal seperti ini, guru bukan saja telah mencoba manarik perhatian siswa agar fokus pada pelajaran, tapi sudah mulai mengajak siswa untuk menggunakan pikiran. Karena fungsi dan manfaat tema adalah hasil ulah pikir yang akan dicerna oleh siswa dengan pikiran juga.

Mulailah pelajaran bukan dengan menerangkan tapi mulailah dengan pertanyaan. Edarkan pertanyaan ke seluruh kelas, harapakan semua siswa berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan tersebut, maka semua siswa sudah tergerak untuk berfikir mandiri.

Kumpulkan semua jawaban yang diberikan siswa dan diskusikan dengan seluruh siswa kebenaran dari semua jawaban yang diberikan. Mintalah alasan kenapa satu jawaban bisa diterima dan yang lain tidak. Maka akan terjadi sharing pengetahuan antar siswa, siswa saling memberi informasi dan semua siswa terlibat dalam belajar.

Kalau ada siswa yang bertanya pada anda, janganlah anda jawab sendiri, lemparkan ke kelas biar dijawab oleh siswa yang lain. Maka siswa anda tidak akan sempat ngantuk karena semua siswa terdorong untuk selalu berfikir.

Jaga terus atmosphir berfikir dalam kelas dengan melempar lempar pertanyaan dan jadikan suasana belajar mengajar anda lebih mirip percakapan antar siswa dengan siswa dan dengan guru, bukan pengajaran yang kaku dengan guru bercerita murid mendengarkan.

Beri waktu siswa untuk bertanya tentang seuatu yang belum jelas, atau beri mereka waktu untuk mengungkapkan ide atau pandangan mereka yang belum terungkap.

Akhiri pelajaran dengan meminta mereka membuat resume atas apa yang mereka pahami dan mereka bicarakan selama pelajaran dalam bentuk tertulis.